TANGERANG, KabarXXI.Com - Seorang bocah SD menghilang setelah terseret arus banjir yang melanda Komplek Karang Tengah Permai, Karang Timur, Kecamatan Karang Tengah, Kota Tangerang, Banten, Jumat, 01 Februari 2019.

Petugas gabungan dari BPBD Kota Tangerang, Jakarta Barat, dan Polisi melakukan pencarian sejak pukul 16.00 WIB. Petugas menyisir Kali Gebyuran dimana bocah tersebut terseret arus.

Dandru BPBD UPT Ciledug, Kota Tangerang, Syuhada mengatakan, pada pencarian bocah tersebut, pihaknya menerjunkan 5 personil dibantu 7 personil dari Mako BPBD Kota Tangerang dan 9 personil dari BPBD Jakarta Barat.

"Dari Kota Tangerang ada 12 personil dan dibantu oleh personil BPBD Jakarta Barat. Hingga kini kita masih melakukan pencarian, juga menunggu perintah lanjutan dari pimpinan," terang Syuhada di lokasi banjir.

Syuhada menambahkan, banjir yang menggenangi Komplek Karang Tengah Permai tersebut, merupakan air kiriman dari Kali Pesangrahan, Jakarta Selatan.

"Banjir ini ketinggiannya diperkirakan 50 sampai dengan 60 cm, airnya juga merupakan kiriman dari Kali Pesangrahan, Jakarta Selatan," jelasnya.

Sementara orang tua korban, Abdul Halim mengatakan, pihaknya mendapat kabar putranya Muhammad Rasia Fadillah (11) terseret arus pada saat sedang bekerja dan langsung terjun menyusuri Kali Gebyuran hingga ke Bendungan Polor, Jakarta Barat.

"Pada saat itu saya sedang bekerja, bahkan hujan turun saja tidak tahu. Saya juga sudah mencari sampai ke Bendungan Polor dan menginformasikan kepada warga di sana kalau ada anak yang terseret arus," terang Halim.

Ia juga berharap, kepada petugas yang mencari agar putranya segera diketemukan dalam kondisi apapun. 

Bahkan, kata dia, siapapun tidak bisa menolak musibah yang diberikan.

"Apapun itu kita terima karena ini musibah. Namun kami tetap berharap, anak kami segera diketemukan dalam kondisi apapun," tandas Halim. (Widya)