ACEH UTARA, KabarXXI.Com - Sufiatul Asqia rebut Juara I lomba baca Asmaul Husna dan Tahfizul Quran dalam kegiatan peringatan Maulid Nabi di Sekolah Dasar Swasta (SDS) Pinus PT. KKA, Jamuan, Kecamatan Banda Baru, Kabupaten Aceh Utara, Sabtu, 02 Februari 2019.

Sufiatul Asqia yang akrab disapa Sufi, tak tanggung-tanggung, ia borong juara pertama didua bidang study sekaligus, yaitu Asmaul Husna dan Tahfizul Quran. Dia menyingkirkan 27 peseta lainnya yang ikut perlombaan tersebut.

Sufiatul Asqia dilahirkan pada tanggal 2 Agustus 2012 di Ulee Geudong, merupakan putri sulung dari pasangan suami-istri Maulidin, ST dan Fitriani, SP yang berdomisili di Dusun Cot Geutah, Desa Ulee Geudong, Kecamatan Sawang, Kabupaten Aceh Utara, telah meraih beberapa prestasi juara, meski usianya masih kanak-kanak. 

Dalam pertemuan singkat di kediaman Sufi (panggilan akrab Sufiatul Asqia), seusai yang masih kanak-kanak sudah meraih juara pertama di sekolahnya, si kecil yang masih lugu menjawab semua pertanyaan wartawan tanpa malu-malu.

"Sufi sudah sering dapat juara kok, waktu di TK juga juara I dan lomba Desa juga juara I, dan tadi di sekolah juga juara satu. Sufi cuma mau yang nomor satu terus," ucapnya sambil bernyanyi-nyanyi.


Menurut Mama kesayangan Sufi, sudah dua tropi yang dibawa pulang ke rumah oleh Sufi. 

"Sedangkan yang di sekolah tadi tidak disediakan tropi, tapi dalam bentuk hadiah," ujarnya Fitriani yang juga alumni Universitas terkemuka di Lhok Seumawe.

Bahkan di depan wartawan, Sufi juga tidak segan-segan membaca puisi dengan gaya deklamasi bak di atas panggung. 

Dengan suara yang merdu, Sufi mendeklamsikan puisi berjudul "IBU" sambil menggoyang-goyangkan badannya tanpa malu-malu.

Orang tua Sufi, Fitriani, SP merasa sangat terharu atas prestasi yang diraih si buah hatinya, namun ia juga menyadari masih banyak yang perlu dididik dan dibina lagi.

"Sebagai orang tua, saya rasa kita semua pasti terharu dan senang ketika putra-putri kita mendapat prestasi terbaik. Baik itu di sekolah atau di Balai Pengajian. Begitu juga dengan saya, tapi tidak bisa saya pungkiri bahwa semua itu juga berkat bimbingan Guru-guru Sufi di sekolah atau Balai Pengajian. Sebagai orang tua, kami tentu akan berupaya menambah atau mengulangi kepada anak kami tentang apa yang sudah dia dapatkan di sekolah. Insya Allah kami akan usahakan daya kontrol yang tinggi terhadap anak-anak," ujar lulusan ilmu Pertanian di Unimal Lhok Seumawe inu.


Fitriani juga menunjukkan beberapa piala (tropi) yang terletak di atas meja. Kesemuanya adalah juara pertama.

Bahkan saat meraih juara pertama tingkat desa yang dilaksanakan di Desa Ulee Geudong, Kecamatan Sawang, Aceh Utara, dengan kategori perlombaan "Menyusun Huruf Ijaiyah" Sufi menyingkirkan puluhan peserta lain dalam satu desa. Padahal kala itu Sufi masih berusia 3 tahun.

Beranjak duduk di Taman Kanak-Kanak (PAUD) Sufi juga menyabet Juara I untuk kategori Kreatifitas, dan hari ini baru duduk di bangku Kelas Satu Sekolah Dasar, Sufi kembali merebut dua kategori perlombaan sekaligus, yaitu Asmaul Husna dan Tahfizul Quran. Dua-duanya Juara Pertama. (Ismed)