PANDEGLANG, KabarXXI.Com - Bencana yang tak pernah disangka-sangka kedatangannya mengguncang dan menyapu pesisir pantai Selat Sunda Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten dan sekitarnya.
Pasca terjadi bencana tsunami, bantuan kemanusiaan pun mengalir dari berbagai instansi, perusahaan, organisasi termasuk Paguyuban Rombongan Kereta Api Bekasi Kota "Roker Beskot" yang melakukan bakti sosial untuk para korban tsunami.
Paguyuban Rombongan Kereta Api Bekasi Kota berhasil mengumpulkan dana kurang lebih sebesar Rp 20 juta yang kemudian dibelanjakan sembako yang dikemas dalam bentuk plastik sebanyak 200 paket yang masing-masing setiap kantong berisi beras 5 kg, gula pasir 1.5 kg, minyak tropikal 1 liter serta indomie, disalurkan kepada para korban tsunami yang mengungsi di 14 Rumah Rusuk Hunian Sementara relawan Garbi Banten di Kampung Caringin, Desa Caringin dan 45 Rumah Rusuk Kampung Lantera Desa Cigondang, Kecamatan Labuan.
Bantuan Sembako tersebut diberikan langsung kepada korban yang diwakili oleh Koordinator Rumah Rusuk, Jaenal yang dipercayakan untuk mengatur sembako di Hunian Rumah Rusuk sementara tersebut.
Ketua Paguyuban, Rahmat Suparmin yang didampingi Sekjennya, Usman serta Sucipto selaku Bendahara saat diwawancarai awak media mengatakan, bahwa sebagai pengurus dari Roker Beskot merasa terketuk hatinya melihat warga yang terkena bencana Tsunami.
Rahmat menjelaskan, bahwa bantuan tersebut hasil keperdulian rekan-rekan paguyuban "Roker Beskot" melakukan penggalangan dana dengan tujuan untuk membantu para korban,.
“Karena sesama manusia kita harus saling membantu. Sangat bersyukur, kami dapat turut serta membantu warga melalui penggalangan dana ini. Dana yang terkumpul sekitar Rp 20 juta," kata Rahmat Suparmin, Minggu, 03 Februari 2019.
Pihaknya berharap agar bantuan tersebut dapat membantu dalam pemulihan kembali para korban yang kini mulai bangkit pasca bencana tsunami terjadi.
"Bantuannya mungkin tidak seberapa, namun kami berharap agar hal ini dapat membantu dalam proses kebangkitan kembali kota Pandeglang," tutur Rahmat. (Kasman)
0 Comments